PERAN MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA
Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Bangsa
Banyak kalangan yang
memberikan persepsi berbeda mengenai pengertian mahasiswa. Ada yang mengatakan
mahasiswa adalah agen perubahan, mahasiswa adalah kaum intelektual yang
memiliki ilmu yang tinggi. Terlepas dari itu semua bagi saya mahasiswa itu
adalah unit bagian dari masyarakat yang harus memberikan kebermanfaatan untuk
masyarakat dengan berbagai karyanya. Mahasiswa lahir dari masyarakat dan sudah
sepatutnya mahasiswa berperan aktif di dalam membela kepentingan masyarakat
untuk kemajuan bangsa ini.
Mahasiswa tidak sepatutnya hanya sekadar
menuntut ilmu dan mencari IP setinggi-tingginya tetapi melupakan perannya yang
signifikan dalam membangun bangsa ini. Aktivitas yang dilakukan mahasiswa
seyogyanya tidak hanya belajar memahami mata kuliah yang diajarkan dosen dan
mengerjakan tugas kuliah tetapi mahasiswa harus berkontribusi nyata dalam
membela kebutuhan rakyat. Karena mahasiswa adalah salah satu unsur terpenting
dalam pembangunan bangsa. Peranan mahasiswa menjadi sangat penting karena
mahasiswa adalah kelompok yang idealis yang terlepas dari pengaruh pihak
manapun. Idealisme yang dimiliki mahasiswa membuatnya semangat melakukan
perjuangan terhadap kebenaran yang dia yakini. Mahasiswa tidak pantang menyerah
dan tidak takut terhadap apapun termasuk presiden sekalipun di dalam
menyampaikan aspirasi yang mereka miliki. Pandangan, pemikiran dan sikap
mahasiswa inilah yang dibutuhkan dalam mewujudkan Indonesia yang progresif.
Secara garis besar ada empat peran yang
harus dipikul oleh mahasiwa. Keempat peran ini adalah peran yang ideal dan
seharusnya dimiliki oleh mahasiswa. Keempat peran itu, adalah:
1.Agent of change
Mahasiswa berperan di dalam melakukan
perubahan terhadap kondisi bangsa. Saat ini bangsa kita sedang mengalami
kondisi terpuruk. Dari segi ekonomi kita melihat masih banyak rakyat Indonesia
yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kesenjangan antara si Kaya dan si Miskin
sangat jelas sekali terlihat. Yang kaya sibuk memperkaya diri sendiri sementara
yang miskin harus berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.
Dari segi politik, kita melihat banyak pejabat yang melakukan korupsi. Mereka
sibuk untuk memperkaya diri sendiri dan melupakan amanahnya untuk
mensejahterakan rakyat. Bagaimana ingin menyejahterakan rakyat sementara uang
rakyat saja mereka curi. Sungguh ironi memang Indonesia merupakan negara yang
kaya dengan sumber daya alam yang dimilikinya tetapi untuk mensejahterakan
kehidupan rakyat saja, negara ini belum mampu untuk melakukannya. Untuk itu
mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat membuat perubahan terhadap
bangsa ini.
2.Iron Stock
Iron stock merupakan peranan mahasiswa yang
tidak kalah penting, dengan idealisme yang dimilikinya membuat mahasiswa
menjadi tangguh untuk menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Mahasiwa
adalah aset yang penting di dalam melakukan pergerakan dan perubahan. Tentunya
di dalam menjalankan peran ini mahasiswa harus memiliki skill yang di dapat
dari pengalaman organisasi di kampus dan mahasiswa harus memiliki akhlak mulia
agar ilmu yang ia dapat dapat dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang baik.
3.Social control
Mahasiswa berperan dalam melakukan kontrol
ketika melihat adanya gejala yang tidak beres di tengah-tengah masyarakat.
Mahasiswa yang akan mengontrol perilaku pemerintah yang bertentangan dengan
Undang-undang dan merugikan masyarakat. Kontrol yang dilakukan oleh mahasiswa
bisa saja dalam bentuk demonstrasi. Selama ini orang berpandangan negatif
terhadap mahasiswa yang melakukan demo. Padahal demo yang dilakukan oleh
mahasiswa itu hanya semata-mata untuk membela kepentingan rakyat. Siapa lagi
yang akan membela dan menjadi garda terdepan dalam pergerakan untuk rakyat
kalau bukan mahasiswa yang notabene juga berasal dari rakyat. Tentunya demo
yang dilakukan oleh mahasiswa harus mengindahkan norma-norma yang ada sehingga
demo dapat berjalan dengan tertib dan damai. Selain dengan demonstrasi,
mahasiswa juga dapat melakukan kontrol sosialnya dengan jalan diskusi dan
melakukan kajian. Namun cara seperti apa yang tepat untuk melakukan kontrol
sosial, itu dikembalikan kepada diri masing-masing mahasiswa.
4.Moral Force
Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak yang
baik, karena mahasiswa berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat.
Segala tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk
itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di
tengah-tengah masyarakat.
Itulah keempat peran yang ideal dan
seyogyanya harus dilakukan oleh mahasiswa. Implementasi dari peran tersebut
dapat terwujud apabila mahasiswa memahami dan menjalani nilai-nilai yang
terkandung di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian,
dan pengabdian masyarakat.
Pendidikan diperlukan agar mahasiswa
memiliki intelektual dan wawasan yang luas sehingga membantu di dalam proses
berpikir untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan. Penelitian
diperlukan untuk menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi masyarakat dengan
landasan research agar karya tersebut tepat sasaran. Pengabdian masyarakat
diperlukan agar ilmu yang didapat oleh mahasiswa tidak disimpan untuk dirinya
sendiri tetapi berusaha agar masyarakat juga merasakan manfaat dari ilmu yang
dimiliki oleh mahasiswa.
Betapa pentingnya peran mahasiswa untuk
membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Untuk itu kita sebagai mahasiswa
diharapkan tidak hanya sekedar belajar mencari IP setinggi-tingginya namun kita
juga harus berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat. Karena mahasiswa
adalah salah satu unsur terpenting dalam pembangunan bangsa.
Komentar
Posting Komentar